Agar kegagalan memiliki makna bagi perjuangan kamu untuk meraih impian, maka persiapakan diri kamu untuk menghadapi kegagalan dengan langkah-langkah berikut ini:
Langkah pertama, teruslah berdoa memohon pertolongan dari Allah. Jangan mengatakan "saya telah berdoa". Teruslah berdoa, karena kadang doa kita tidak langsung dikabulkan atau kita belum benar-benar serius dalam berdoa. Jika sampai saat ini doa masih belum dikabulkan oleh Allah, artinya kita harus lebih khusuk dan lebih sering dalam berdoa. Jangan lupa iringi dengan ibadah, karena bisa jadi kita berdoa tetapi kita melupakan ibadah lainnya.
Langkah kedua, tawakal secara total. Tawakal adalah menyerahakan segala urusan kepada Allah setelah berusaha dan berdoa, secara total. Benar-benar tawakal. Berdoa adalah langkah awal untuk bertawakal. Jika kita sudah menyerahkan urusan kepada Allah, maka konsekuensinya kita harus mengikuti bimbingan dan petunjuk Allah. Jika ada ide, gagasan, dan peluang, segeralah sambut. Bertindakalah dengan segera, jangan diam. Bisa jadi itu adalah petunjuk dari Allah, bisa jadi itu adalah bentuk pertolongan dari Allah. Bagaimana jika bukan? Kita tidak pernah tahu sebelum dilaksanakan. Satu-satunya cara untuk mengetahui ialah dengan cara mencobanya. Bagaimana jika salah? Tidak apa-apa, coba saja. Diam tetap terpuruk, oleh karena itu mencoba dan gagal lebih utama, ada peluang untuk berhasil.
Langkah ketiga, mencari tahu penyebab kegagalan orang lain. Menurut Napoleon Hills, ada penyebab umum terjadinya kegagalan, yaitu:
a. Tujuan hidup yang tidak jelas
b. Kurang motivasi
c. Pengetahuan yang tidak memadai
d. Sikap mental negatif
e. Kurang pede
Dengan mengetahui penyebabnya, paling tidak kamu bisa menjadikan kegagalan sebuah sukses yang tertunda dan mengatur strategi untuk mencapai kesuksesan. Siapa tahu kamu bisa lebih sukses dari Bill Gates, Oprah Winfrey, BJ Habibie atau siapapun orang sukses di dunia ini. Semoga....
Itulah langkah-langkah persiapan menghadapi kegagalan. Semoga bermanfaat :D
Sumber: Materi BIP Ronin bimbel Nurul Fikri
Langkah pertama, teruslah berdoa memohon pertolongan dari Allah. Jangan mengatakan "saya telah berdoa". Teruslah berdoa, karena kadang doa kita tidak langsung dikabulkan atau kita belum benar-benar serius dalam berdoa. Jika sampai saat ini doa masih belum dikabulkan oleh Allah, artinya kita harus lebih khusuk dan lebih sering dalam berdoa. Jangan lupa iringi dengan ibadah, karena bisa jadi kita berdoa tetapi kita melupakan ibadah lainnya.
Langkah kedua, tawakal secara total. Tawakal adalah menyerahakan segala urusan kepada Allah setelah berusaha dan berdoa, secara total. Benar-benar tawakal. Berdoa adalah langkah awal untuk bertawakal. Jika kita sudah menyerahkan urusan kepada Allah, maka konsekuensinya kita harus mengikuti bimbingan dan petunjuk Allah. Jika ada ide, gagasan, dan peluang, segeralah sambut. Bertindakalah dengan segera, jangan diam. Bisa jadi itu adalah petunjuk dari Allah, bisa jadi itu adalah bentuk pertolongan dari Allah. Bagaimana jika bukan? Kita tidak pernah tahu sebelum dilaksanakan. Satu-satunya cara untuk mengetahui ialah dengan cara mencobanya. Bagaimana jika salah? Tidak apa-apa, coba saja. Diam tetap terpuruk, oleh karena itu mencoba dan gagal lebih utama, ada peluang untuk berhasil.
Langkah ketiga, mencari tahu penyebab kegagalan orang lain. Menurut Napoleon Hills, ada penyebab umum terjadinya kegagalan, yaitu:
a. Tujuan hidup yang tidak jelas
Manusia hidup itu harus memiliki tujuan. Jika tujuan kamu ke barat, ya persiapkan perjalanan menuju ke arah barat. Maka, jika tujuan hidup kamu nggak jelas, kegagalan akan semakin dekat dengan kehidupan kamu.
b. Kurang motivasi
Motivasi sangat penting untuk menambah energi kamu mencapai impian. Jika kamu kurang motivasi, jalan kamu mencapai tujuan tersendat-sendat. Karena telalu lamban, maka kamu bisa bertemu dengan kegagalan.
c. Pengetahuan yang tidak memadai
Di era kemajuan Iptek seperti sekarang ini, persaingan semakin ketat dan mengerikan. Tanpa pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai, rasanya semakin sulit kamu menggenggam kesuksesan. Maka jika kamu ingin sukses, mau tidak mau kamu harus memiliki bekal pengetahuan yang cukup. Karena setidaknya dengan pengetahuan kamu dapat mengasah intelegensi dan keterampilan kamu.
d. Sikap mental negatif
Jika kamu selalu curiga dan iri hati terhadap keberhasilan orang lain, jangan harap kamu bisa meraih kesuksesan yang kamu idamkan. Sikap mental negatif ini akan menggiring kamu pada kegagalan. Sebab itu, tumbuhkan sikap dan pikiran positif pada diri kamu dan belajarlah dari keberhasilan teman-temanmu.
e. Kurang pede
Rasa percaya diri akan membantu kamu mencapai apa yang kamu mau. Kurang pede membuat kamu selalu ragu untuk melakukan apapun. Akibatnya kamu akan akrab dengan kegagalan.
Dengan mengetahui penyebabnya, paling tidak kamu bisa menjadikan kegagalan sebuah sukses yang tertunda dan mengatur strategi untuk mencapai kesuksesan. Siapa tahu kamu bisa lebih sukses dari Bill Gates, Oprah Winfrey, BJ Habibie atau siapapun orang sukses di dunia ini. Semoga....
Itulah langkah-langkah persiapan menghadapi kegagalan. Semoga bermanfaat :D
Sumber: Materi BIP Ronin bimbel Nurul Fikri
0 comment:
Post a Comment